Presiden PS Tira, Bimo Wirjasoekarta memberikan sebuah target kepada Rahmad Darmawan yang baru saja didaulat sebagai pelatih baru untuk musim 2019.
Rahmad Darmawan diharapkan mampu membawa PS Tira lebih baik dari musim 2018.
Musim 2018 menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi PS Tira.
(Baca juga: Tinggalkan 2018 dan Liga 2 2019 Bakal Diisi Klub yang Numpang Lewat di Liga 1, Ini Daftar Timnya)
Tim berjulukan The Army itu hampir saja terdegradasi ke Liga 2 2019, walau akhirnya PS Tira berhasil meraih kemenangan pada laga terakhir.
Kemenangan partai tandang itu membuat mereka tidak turun kasta.
(Baca juga: Polemik Jelang Pergantian Tahun, Kapten Timnas Malaysia Menolak Aturan Baru Liga Malaysia)
Rahmad Darmawan dipercaya untuk menggantikan Nilmaizar.
(Baca juga: Gelandang Jepang yang Pernah Mencetak Satu Gol di Liga Italia Memutuskan Pensiun)
Nilmaizar memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih PS Tira dikarenakan ia lebih fokus untuk menjadi caleg di Pemilu Legislatif 2019.
"Di bawah asuhan Rahmad Darmawan, kami berharap PS Tira bisa lebih baik lagi dari musim 2018," kata Bimo, Rabu (2/1/2019).
(Baca Juga: Lalu Zohri Bakal Tatap Olimpiade Tokyo 2020)
"Mungkin targetnya realistis, kami berada di papan atas," ucap Bimo menambahkan.
Sebelum menangani PS Tira, Rahmad Darmawan merupakan pelatih Mitra Kukar.
Rahmad Darmawan gagal bersama Mitra Kukar karena tim berjulukan Naga Mekes itu terdegradasi ke Liga 2 2019.
(Baca Juga: Pilar Kenamaan Bali United Putuskan Pensiun Setelah Dicoret dari Skuat Timnas Irak untuk Piala Asia 2019)
Kontrak Rahmad Darmawan bersama Mitra Kukar juga sudah selesai pada 31 Desember 2018.
Hal itu yang membuat Rahmad Darmawan menerima tawaran dari PS Tira.
(Baca juga: Cetak Enam Gol pada 2018, Kapten Timnas Thailand Dilepas Klub Papan Atas Liga Jepang)
(Baca juga: Pelatih Juara Piala Dunia 2002 Punya Peluang Kembali Melatih di China)
(Baca juga: Bawa Anak Asuhnya ke Final Piala AFF 2018, Nasib Pelatih Timnas Malaysia Justru Masih Tanda Tanya)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar