Meskipun sudah mendatangkan tiga pemain baru, Irsyad Habib (Persibangga), Ponda (Persih Tembilahan) dan Yoshua Pahabol (eks timnas U-21), manajemen dan tim pelatih Persiraja Banda Aceh masih waswas.
Kecemasan krisis pemain depan masih memayungi Persiraja Banda Aceh. Tim ini masih divonis memerlukan tambahan bomber haus gol.
"Kami masih membutuhkan striker lagi setelah Fahrizal Dillah dan Fadil Ibrahim cedera. Kami memang sedang krisis pemain depan," ujar Akhyar Ilyas pelatih Persiraja Banda Aceh.
Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-19 2018 - https://t.co/OtzTNUhHyc pic.twitter.com/fOXYRZ6tbU
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 26, 2017
Situasi ini memang tak baik bagi Persiraja. Apalagi dengan situasi persaingan di Grup 1 Liga 2 untuk keluar dari zona degradasi sangat ketat.
"Sejauh ini, kami terus mencari pemain untuk menggantikan posisi kosong itu. Mudah-mudahan secepatnya segera menemukan pemain yang sesuai," ucap Akhyar Ilyas.
Menjelang masuknya putaran kedua, Persiraja memang langsung mendatangkan tiga pemain. Bahkan dua pemain (Irsyad Habib dan Ponda) tanpa mengikuti proses seleksi. Tidak seperti Yoshua Pahabol yang harus dipantau kualitasnya.
"Kalau yang dua itu, kita sudah tahu mainnya gimana. Jadi memang kita panggil langsung," ujar Akhyar Ilyas yang pernah menjadi bagian dari Persijatim.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar