PSIM Yogyakarta mengirim sinyal ancaman bagi tiga tim yang menjadi pesaingnya. Peringatan itu disampaikan lewat kemenangan 3-1 PSIM atas Persatu Tuban pada pertandingan Grup 5 Liga 2 musim 2017 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (27/7/2017).
Sukses raih tiga poin memang belum mengubah posisi PSIM Yogyakarta yang masih berada di peringkat empat dengan poin 14. Namun, mereka sudah menyamai poin Persatu Tuban yang bertengger di peringkat tiga.
PSIM juga hanya tertinggal dua poin dari Martapura FC yang berada di puncak. Di peringkat dua, ada Persebaya Surabaya yang memiliki poin 15.
“Persaingan kembali memanas. Kemenangan atas Persatu sangat penting karena mereka lawan yang harus dikalahkan. Pencapaian ini juga membuka harapan kami untuk masuk 16 Besar,” kata pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto.
“Yang jelas, kami harus bisa memaksimalkan laga tandang. Dari tiga pertandingan tandang, paling tidak kami ingin meraih satu kemenangan,” ujarnya.
Baca juga:
- Andik Vermansah Absen, Klub Liga Super Malaysia Tumbang
- Wanita Cantik Ini adalah Istri David Beckham-nya Liga Vietnam
- Klub Jepang Kehilangan Uang Rp 360 Juta Karena Jumlah Penonton
Kemenangan terbaru PSIM dibuka gol Krisna Adi pada menit ke-12. PSIM baru bisa menambah gol lewat Hendika Arga saat laga memasuki menit ke-55.
Persatu sempat membuat suporter tuan rumah waswas setelah mencetak gol di menit ke-76. Gol diciptakan Wira Hadi Kusuma dari titik penalti.
PSIM bangkit dan memantapkan kemenangan saat Rangga Muslim membobol gawang Persatu pada menit ke-90+1.
“Kami mendapat tekanan sejak awal yang mengakibatkan permainan tidak berkembang,” kata Manajer Persatu, Fahmi Fikroni.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar