BOLASPORT.COM, SOLO – Persis Solo tak ingin berspekulasi terkait sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hanya, CEO klub, Bimo Putranto, mengibaratkan bila poin Persis telah dicopet.
“Sanksi yang dijatuhkan sangat mendadak. Tidak hanya suporter yang tidak boleh masuk tapi Persis mengalami pengurangan poin. Yang jelas poin Persis dicopet. Ini untuk keuntungan siapa, kami tidak tahu,” kata Bimo.
Persis disanksi atas insiden rusuh suporter saat lawan PSIR Rembang.
Mereka juga menolak melanjutkan pertandingan karena suasana dinilai sudah tidak kondusif menyusul tindakan penonton yang masuk ke lapangan.
“Padahal kami sudah menjelaskan peristiwa yang terjadi di Rembang di hadapan Komdis. Yang jelas, kami tak ingin termakan isu dan tidak mengambing hitam kan siapa pun,” ujarnya.
Meski berada dalam tekanan akibat sanksi itu, Persis tetap tampil dengan semangat tinggi saat menghadapi Sragen United di pertandingan Grup 4 Liga 2 2017.
Dalam duel tanpa penonton di Stadion Manahan, Solo, Minggu (30/7/2017), Persis menang 2-1.
“Terima kasih kami sampaikan pada pemain. Kami apresiasi pemain yang berjuang secara luar biasa meski mereka menghadapi tekanan yang berat,” ujar Bimo.
Kemenangan itu menjadikan Persis kembali naik ke peringkat dua dengan poin 20.
Persis kembali menggeser PSIR yang mengalami kekalahan 0-1 dari Persipur Purwodadi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar