Sempat bermain apik pada awal putaran pertama, performa Madiun Putra belakangan terus menurun. Tiga kekalahan beruntun di derita Madiun Putra. Peluang untuk sekedar bisa bertahan di Liga 2 pun semakin tipis.
Saat ini, Madiun Putra berada di posisi ke-7 dari delapan tim yang bersaing di Grup 5 Liga 2. Tim berjuluk The Blue Force ini baru mengumpulkan sembilan poin.
Kondisi ini membuat Sartono Anwar resah. Sang pelatih pun harus terus memompa semangat juang para pemain Madiun Putra. Sartono minta para pemain tampil militan saat berjumpa Persepam Madura United, Sabtu (5/8/2017) besok.
“Pemain sudah tahu semua, kita bermain di kandang dan harus menang. Kita sudah kalah dua kali di kandang. Pemain harus sadar juga bahwa ini juga menentukan masa depan mereka. Harus tampil lebih maksimal,” ucap Sartono.
“Kalau mereka bisa bermain bagus kan mungkin ada klub yang lebih baik akan melirik mereka musim depan,” tandasnya.
Menurut Sartono, sebenarnya tidak ada yang salah dari permainan Madiun Putra selama ini. Hanya saja, ia mengakui bahwa faktor buruknya penyelesaian akhir jadi kendala utama. Terkadang, hal ini juga berpengaruh pada psikologi pemain.
Baca Juga:
- Ini Isi Diskusi Ryan Thamrin dengan Mantan Pelatih Persib Bandung Soal Konsumsi Gula Sebelum Bertanding
- Madura United Siap Menang Tanpa Fabiano
“Kami bermain bagus di Blitar (lawan PSBI). Kami dapat banyak peluang tapi justru kebobolan. Sulit untuk saya sampaikan apa yang terjadi karena psikologi pemain saat kondisi seperti ini susah untuk disamakan,” tambahnya.
Motivasi yang sudah disampaikan oleh Sartono ini rupanya ditangkap dengan baik oleh kapten Madiun Putra, Asmar Abu. Ia bertekad untuk tetap berjuang hingga akhir musim kompetisi, meski saat ini peluang untuk bertahan di Liga 2 cukup tipis.
“Mungkin sudah jalannya begini. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Madiun Putra. Apapun hasilnya kami tetap berjuang hingga akhir kompetisi,” ucap Asmar Abu.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar