Kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo, harus menggantungkan sarung tangan lebih cepat di Liga 2.
Tindakan kurang terpuji dia ketika kontra Persebaya Surabaya, Kamis (27/7/2017) lalu, berakibat fatal.
Komisi Disiplin PSSI memberi sanksi larangan bermain 10 laga dan denda uang Rp 10 juta kepada pemain 24 tahun tersebut.
Hal ini memungkinkan untuk Ali mengatakan selamat tinggal kepada Liga 2.
Pasalnya, pada fase penyisihan Grup 5, Martapura FC tinggal menyisakan tujuh laga.
5 Family Man di dalam Lapangan Hijau, Cristiano Ronaldo Termasuk? https://t.co/Uu3FwKl1RY via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 5, 2017
Jika Martapura FC gagal di penyisihan grup, habis sudah harapan Ali untuk membela tim nya.
Namun, jika timnya mampu lolos 16 besar, maka 'nyawa' Ali masih terselamatkan.
Ali tertangkap kamera melakukan penginjakan kepada striker Persebaya Surabaya, Rishadi Fauzi.
Tidak hanya itu, ia juga terlibat adu pukul dengan salah satu ofisial tim Persebaya Surabaya selepas pertandingan berakhir.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar