ganti derbi.
Saat kali pertama mengikuti Liga 2 musim 2017, mereka bermarkas di Sragen.
Tim itu bersaing dengan tetangganya yang sudah lama eksis, Persis Solo, karena sama-sama berada di Grup 4.
Saat itu terbentuklah Derbi Surakarta, saat Sragen United menjamu Persis Solo. Duel di Sragen itu dimenangi Persis 1-0.
Hanya, laga itu diwarnai dengan aksi protes berlebihan dari kubu Persis.
Karena dihantam problem finansial, Sragen United pun pindah ke Semarang sebelum putaran kedua bergulir.
Di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini, Sragen United membangun rivalitas dengan penguasa wilayah itu, PSIS Semarang.
Sama-sama bermarkas di Semarang, duel kedua tim pun bertajuk Derbi Semarang.
Kali ini, Sragen United bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu lawannya di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (6/8/2017).
Laga dipindahkan ke Jatidiri karena sejak pindah ke Semarang, Sragen United selalu menggunakan Stadion Citarum saat menjamu lawan-lawannya.
Baca juga:
- Eks Pemain Persib dan Arema Jadi Bagian Kemenangan Klub Singapura
- Ada 'Pelukan' untuk Pokemon dari 'Marquee Player' Arema FC Saat Dijamu Bhayangkara FC
- Kejutan, Timnas Malaysia Panggil Bek Arema FC Musim 2015-2016
Tetapi di laga melawan tetangga barunya ini, Sragen United ‘meminjam’ Jatidiri yang merupakan kandang PSIS.
Pasalnya Citarum diperkirakan tidak bisa menampung suporter PSIS.
Berpindah-pindah markas menjadikan Elthon Maran dkk mendapat lawan yang berbeda di setiap derbi. Rekor derbi mereka pun buruk.
Dalam Derbi Surakarta, Sragen United selalu menelan kekalahan. Begitu pula saat menghadapi PSIS. Di duel pertama, mereka kalah 1-2.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar