Kapten Persepam Madura Utama, Faris Aditama, mengaku kecewa dengan kinerja wasit di laga melawan Persebaya, Kamis (9/8) sore.
Faris Aditama mengaku dibuat geram oleh keputusan wasit yang tidak mengesahkan gol yang ia cetak di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Faris mengklaim tendangannya pada menit ke-90 sudah melewati gari gawang Persebaya.
Namun, wasit Wilhelmus Foudubun justru tidak meniupkan peluit sebagai pertanda terciptanya gol.
Wilhelmus bergeming dan memutuskan tidak ada gol.
"Saya kecewa dengan keputusan wasit pada pertandingan hari ini. Saya mencetak gol, tetapi tidak disahkan. Bisa dilihat sendiri nanti seperti apa tayangan ulangnya," begitu kata Faris usai pertandingan.
Keputusan Wilhelmus tidak memberikan gol kemudian disambut dengan protes keras dari kubu Persepam.
Hal ini membuat laga yang tinggal menyisakan satu menit tidak bisa dilanjutkan lagi. Kedua tim harus puas dengan skor 2-2.
Green Force Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Pemain Belakang Persebaya Surabaya https://t.co/Jh3rMprMxQ via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 10, 2017
Dua gol Persepam dicetak oleh Fajar Legian pada menit ke-13 dan Faris Aditama (76').
Sementara gol untuk Persebaya hadir dari sontekan Yogi Novrian dan Irfan Jaya pada menit ke-5 dan 30'.
"Saya cukup senang karena pertandingan ini berjalan dengan menarik. Kedua tim saling jual-beli serangan dan bermain terbuka," kata pelatih Persepam, Suwandi HS, kepada BolaSport.com.
"Kami sempat drop karena kebobolan pada menit awal. Tetapi, pemain bisa bangkit setelah 25 menit. Kami mulai bisa bermain lebih tenang dan padu. Kalau soal wasit, semua bisa melihat dan saya tidak perlu komentar," ucap Suwandi HS.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar