Buruknya kondisi lapangan di Stadion Aryo Blitar membuat Martapura FC gagal pesta gol saat berjumpa PSBI Blitar, Minggu (13/8/2017) sore di lanjutan Liga 2 Grup 5. Meski begitu, Martapura tetap mampu memetik kemenangan.
Meski di kandang lawan, Martapura bermain lebih dominan. Tapi lapangan yang buruk membuat beberapa peluang yang diperoleh Qischil Mini dan kolega harus pupus pada babak pertama.
Dari empat peluang emas, hanya ada satu gol yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh aksi Rifan Nahumaruri pada menit ke-29.
"Pemain kami seperti ada keraguan dan takut dengan melihat kondisi seperti ini. Jadi, bisa dilihat sendiri, banyak peluang yang terbuang. Di babak pertama terlihat sekali pengaruhnya," kata Pelatih Martapura, Frans Sinatra Huwae.
Pada babak kedua, Martapura FC menambah satu gol dari sepakan Mustaqim Ohorela pada menit ke-82. Kedudukan 2-0 kemudian menjadi hasil akhir laga melawan PSBI. Laskar Sutan Adam sukses mencuri tiga poin.
Tambahan tiga poin membuat Martapura ini mengoleksi 22 poin. Jumlah ini sama dengan milik Persebaya Surabaya. Kedua tim pun bersaing dengan sengit untuk berada di posisi puncak klasemen Grup 5 dan berusaha lolos ke babak 16 besar Liga 1.
"Kami syukuri hasil ini, artinya dengan kondisi lapangan yang seperti, lapangan yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Kami merasa sudah sangat maksimal," tandas Frans.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar