Kalteng Putra punya cara yang unik untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam tim.
Tim yang berjuluk Laskar Isen Mulang ini mengganti sesi latihan sepak bola di atas lapangan menjadi saling tembak di medan tempur.
Yus Arfandi dan kawan-kawan memang menjalani program khusus sebagai pengganti latihan pada Senin (14/8/2017) yang lalu.
Mereka berlatih kekompakan tim dengan cara menjadi penembak runduk (sniper).
Tentu bukan sniper betulan karena hanya dalam gim paintball.
“Benar, kemarin kami memilih untuk bermain paintball untuk menyatukan kebersamaan, kokompakan, dan kekeluargaan tim."
"Masalahnya kami ini kan 80 persen pemain baru,” terang pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi.
Eks pelatih Sriwijaya FC ini yakin acara ini sangat efektif untuk menyatukan dan membentuk saling pengertian antar pemain.
Pasalnya, dalam permainan paintball diajarkan untuk saling bekerja sama untuk menyerang lawan dan melindungi teman.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar