PSIM Yogyakarta harus pulang tanpa poin setelah kalah dari tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-2 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (16/8/2017) lanjutan liga 2 grup 5.
Asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Ananto Nurhadi, mengaku faktor mental pemain yang membuat timnya kalah malam ini.
Pemain gugup bertanding di hadapan ribuan Bonek yang memenuhi stadion.
"Pemain jadi grogi disaksikan ribuan suporter alias bonek."
"Mental pemain jadi turun. Ini faktor mental" kata Ananto seusai pertandingan.
Menurut Ananto, dari sisi psikologis, timnya drop saat tertinggal dua gol.
Angel di Maria Sebut 5 Pemain Ini Beruntung Pernah Merumput Bersama Dirinya, Cristiano Ronaldo? https://t.co/wdHo5voqBy via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 17, 2017
Pemain ingin segera membalas dengan mencetak gol tapi fisik pemain sudah turun.
"Kita ingin membalas dengan bermain menyerang tapi fisik pemain sudah tidak kuat."
"Akhirnya permainan tidak fokus" tambahnya.
Tetapi, Ananto sedikit menyayangkan dengan keputusan wasit yang tidak meniup peluit saat pemain PSIM dilanggar di kotak penalti Persebaya pada awal-awal babak pertama.
Menurut dia, jika wasit memutuskan pelanggaran, akan lain cerita pada pertandingan malam ini.
"Saya kira faktor keberuntungan berpihak pada Persebaya malam ini."
"Jika kami bikin gol tadi, akan lain cerita dan bicara malam ini" ungkap Ananto.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar