BOLASPORT.com – Menjadi tim pertama yang lolos ke 16 Besar saat penyisihan grup Liga 2 2017 belum berakhir tak membuat PSS Sleman bersantai sejenak.
Mereka tetap serius melakoni kompetisi sampai laga terakhir seperti saat menghadapi Persijap Jepara dan PSGC Ciamis di grup 3.
Dalam duel melawan Persijap di hadapan pendukungnya di Stadion Maguwoharjo, PSS menang 1-0 lewat penalti Mahadirga Lasut di menit terakhir.
Saat melawan PSGC yang bertindak sebagai tuan rumah, PSS pun tak menyerahkan laga itu. Padahal, PSGC butuh kemenangan demi membuka peluang lolos 16 Besar.
Namun PSGC terpaksa gigit jari. Lewat pertarungan sengit, mereka dipaksa menyerah 2-3.
Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada, Rumadi, mengatakan bila PSS tetap serius menyelesaikan pertandingan di penyisihan grup.
“Kami tidak akan bersantai meski sudah lolos. Laga tersisa justru menjadi bagian dari persiapan kami menghadapi 16 Besar,” kata Rumadi.
“Harus diakui persaingan lebih ketat sehingga kami tak turunkan tempo pertandingan. Semua yang lolos 16 Besar sudah pasti tim terbaik,” ujarnya.
PSS akan mengakhiri laga dengan menghadapi tuan rumah PSCS Cilacap, Rabu (13/9/2017), Bukannya menyerahkan laga itu kepada tuan rumah, PSS justru ingin lakukan revans.
(BACA JUGA: Setelah SEA Games 2017, Luis Milla Punya Rencana Besar untuk Sepak Bola Indonesia)
Pasalnya pada duel pertama sekaligus pembukaan kompetisi Liga 2 di Maguwoharjo, PSS dipermalukan rivalnya 0-1. Ini juga menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita PSS musim ini.
“Kami tetap serius dan targetnya adalah melakukan revans. Dengan demikian, kami mengakhiri penyisihan grup dengan manis,” ujar Rumadi.
Dengan jarak pertandingan yang cukup lama, PSS merencanakan menggelar uji coba. Tim juga akan diliburkan selama tiga hari saat Lebaran Haji atau Hari Raya Idul Adha, Jumat (1/9/2017).
“Kami siapkan satu uji coba. Tapi sebelumnya tim diliburkan saat Lebaran Haji. Libur mulai Jumat sampai Minggu. Dan, Senin kembali latihan,” katanya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar