PSIR Rembang tidak bisa berbuat banyak dalam laga lanjutan melawan Persis Solo di Stadion Kanjuruhan, Senin (4/9/2017) sore di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pada laga ini, PSIR hanya bermain dengan delapan pemain saja.
Laga dimulai pada menit ke-50. Sejak awal, PSIR hanya bermain dengan 9 pemain saja di lapangan. Karena dua pemain, sesuai dengan daftar pemain di laga awal, tidak bisa diturunkan di laga lanjutan ini.
Satu pemain tidak bisa tampil karena sudah dicoret pada putaran pertama dan satu pemain mengalami cedera panjang.
"Kita sejak awal bermain dengan sembilan pemain saja, sementara lawan dengan kekuatan penuh. Mereka bermain dengan 11 pemain," ucap pelatih PSIR, Hadi Suretno.
"Hasilnya memang tidak sesuai dengan apa yang jadi harapan kami. Tapi, kami tidak bisa berbuat banyak. Apresiasi tetap harus diberikan pada pemain yang sudah berjuang pada laga sulit ini," sambungnya.
Lontarkan Pujian Setinggi Langit, Ini Komentar Emral Abus Atas Performa Ciamik Maung Bandung https://t.co/m1yBBK21fd via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 4, 2017
Kekalahan ini membuat peluang PSIR untuk lolos ke babak 16 pun sirna. Mereka terpaut empat poin dari Persis yang ada di peringkat ke-2. Dengan satu laga sisa, mustahil bagi PSIR bisa menyusul jarak empat poin tersebut.
Kegagalan ini tentunya membuat Hadi kecewa berat. Apalagi mereka gagal lolos setelah adanya perubahan putusan yang semula mereka menang walk out [WO] dan menjadi ada laga lanjutan.
"Kalau kecewa pasti, sebelum evaluasi tim kami sudah dapatkan hasil menang 3-0 dan setelah itu ada hasil banding yang beda. Pasti kami kecewa dan kita sudah coret pemain dan pemain baru tidak bisa bermain," tutup Hadi.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar