Persepam Madura Utama nyaris terdegradasi dari kompetisi Liga 2 musim 2017 ini. Mereka beruntung selamat oleh gol di menit akhir dan juga kekalahan dari tim yang menjadi rivalnya.
Pada laga terakhir di Grup 5, Persepam berjumpa dengan PSIM Jogjakarta di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kamis (14/9) sore.
Laskar Sape Ngamok bisa memaksakan hasil imbang 1-1 lewat gol Untung Wibobol pada menit ke-89.
Gol ini memastikan Persepam selamat dari jeratan zona degradasi.
Karena, pada laga lain Persatu Tuban yang menjadi pesaing secara mengejutkan kalah.
Persatu kalah dengan skor 0-1 dari tuan rumah PSBI Blitar, Kamis (14/9) sore.
"Sebenarnya, sejak awal kami sudah menyiapkan antisipasi untuk permainan PSIM. Tetapi, masih ada yang lepas," kata pelatih Persepam, Suwandi HS, kepada BolaSport.com.
Kata Suwandi, hal itu wajar terjadi karena situasi di lapangan sangat sulit untuk tim.
"Kami kecolongan dari gol tendangan bebas pada babak pertama, tetapi di babak kedua kami bisa lebih meneken," ucapnya.
Suwandi lantas mengingatkan para pemain bahwa keberhasilan ini hanya sementara.
Faris Aditama dan kolega masih harus menjalani laga play-off untuk memastikan bisa bertahan di Liga 2 musim depan.
"Kami tidak boleh puas dan tenggelam dalam euforia. Karena, justru di tahap selanjutnya lebih berat buat kami. Perjuangan masih belum selesai sampai di sini," ujar mantan asisten pelatih Persegres Gresik United ini.
Sementara, Suwandi mengaku akan memberi libur kepada para pemain Persepam.
Ia ingin para pemain berkumpul dengan keluarga dan menenangkan pikiran sembari menunggu kepastian jadwal play-off untuk bertahan di Liga 2.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar