PSS Sleman tidak ingin mengulangi kegagalan saat melakoni laga perdana babak 16 besar Liga 2 2017.
Kekalahan 0-1 dari PSCS Cilacap di laga pembuka Liga 2 memberi pelajaran bagi PSS agar tidak lengah dan tidak meremehkan lawan.
“Kekalahan di kandang sendiri di laga pembuka menjadi pelajaran berharga bagi PSS. Hal ini tidak akan terulang di laga pertama babak 16 besar yang kebetulan juga digelar di kandang kami. PSS menjadi tuan rumah di laga pertama ini,” ujar Manajer PSS, Arif Juli Wibowo.
PSS menjamu Cilegon United di laga pertama Grup A 16 besar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/9/2017).
Pertandingan itu dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB.
(Baca juga: Ini Alasan Kenapa Neymar Harus Merindukan Rekan-rekannya di Barcelona)
Tampil di hadapan pendukungnya, tim berjulukan Elang Jawa ini langsung membidik tiga poin.
“Laga perdana ini penting bagi kami. Jadi, kami harus memanfaatkannya untuk meraih tiga poin pertama. Namun, tak mudah meraihnya karena persaingan di babak ini akan lebih ketat,” kata Arif Juli Wibowo.
“Kekalahan di laga pembuka sudah dilupakan. Apalagi, laga ini bukan pertandingan pembuka lagi. Kami akan langsung tancap gas untuk meraih tiga poin,” ucap Arif lagi.
Tampil Bak Pahlawan, Tiga Gol Sutan Zico Bawa Kemenangan untuk Timnas U-16 Indonesia https://t.co/qPXXx1EJAe lewat @TribunSuperBall
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 18, 2017
Di pertandingan perdana sekaligus pembukaan liga di Maguwoharjo, PSS dipaksa menyerah oleh PSCS.
Setelah kekalahan itu, PSS cepat bangkit.
Mereka tak terkalahkan di semua laga sehingga tampil sebagai juara Grup 1.
Sebaliknya, PSCS mengalami penurunan.
Bahkan, mereka terpaksa berganti pelatih dan mengakhiri penyisihan grup dengan menduduki peringkat tiga.
Gagal ke 16 besar, PSCS melangkah ke play-off.
Di 16 besar, PSS berada di Grup A bersama Cilegon United, PSPS Pekanbaru, dan Persis Solo.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar