PSPS Riau memastikan diri menjadi pemuncak klasemen akhir Grup 1 Liga 2 dan membuatnya tergabung di Grup A babak 16 besar bersama Persis Solo, PSS Sleman serta Cilegon United.
Sosok yang paling menyita perhatian di tim PSPS adalah penyerang naturalisasi asal Kamerun, Herman Dzumafo Epandi.
Pemain berusia 37 tahun tersebut menjadi protagonis di tim PSPS begitu dirinya masuk tim di putaran dua penyisihan grup.
Dengan tubuh tinggi besar, Dzumafo menjadi sosok penyerang yang paling menakutkan di Liga 2.
Namun hal tersebut tidak membuat bek Persis Solo, Asyraq Gufron Keder merasa gentar.
(Baca Juga: Perhatian! Ada Peraturan Khusus untuk Bobotoh di Laga Persib Bandung Vs Bali United)
Pemain berusia 21 tahun itu mengaku tidak takut dengan ancaman dari penyerang jangkung PSPS Riau, Herman Dzumafo.
Pemain asal Surabaya itu menganggap bertemu Dzumafo adalah tantangan di lapangan.
“Ga ada (takut), justru itu tantangan buat saya. Toh semua sama saja, sama-sama manusia yang makan nasi,” ujar pemain berjuluk 'Bison' tersebut seperti dikutip BolaSport.com dari Persis-Solo.id.
(Baca Juga: Indonesia Vs Thailand - Fakhri Husaini Sebut Ada Pemain yang Disimpan Thailand)
Persis Solo akan bersua PSPS Riau pada pertandingan perdana Grup A babak 16 besar Liga 2 di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Rabu (20/9/2017) Sore ini.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | persis-solo.id |
Komentar