Pelatih PSBS Biak, Frengky Samay, sudah memprediksi pertandingan Liga 2 kontra Persebaya bakal berjalan sulit. Tetapi, tidak menduga timnya kalah dengan lima gol tanpa balas di Gelora Bung Tomo, Jumat (22/9/2017).
Pelatih asli Biak ini sebelumnya tidak terlalu berharap bisa menang kontra Persebaya.
Menurutnya, bisa mencuri satu poin saja sudah bisa dikatakan sangat beruntung. karena itu, dia memaklumi kekalahan timnya.
Frengkey mengakui pada pertandingan tadi semua lini Persebaya berjalan dengan baik, memiliki pemain-pemain berkualitas, didukung pelatih berpengalaman.
"Saya memaklumi kekalahan dan sudah memprediksi sebelumnya. Kualitas lawan lebih bagus, tetapi jujur saya tidak menduga kalah lima gol," kata Frengky.
Di samping itu, pelatih asli Biak ini menilai tekanan dari Bonek yang mendukung Persebaya sepanjang pertandingan membuat mental pemainnya drop.
Padahal, ia mengaku membawa semua pemain melihat langsung atmosfer di stadion saat Persebaya bertanding beberapa hari sebelum laga.
"Dukungan ribuan Bonek membuat mental pemain kami drop. Pemain kami belum pernah bertanding disaksikan ribuan suporter, apalagi pemain kita asli putra daerah," tambah Frengky.
(Baca Juga: Jika Catalunya Jadi Merdeka, Ini Susunan Pemain Terbaik untuk Tim Nasional Mereka)
Frengky menambahkan PSBS Biak pada pertandingan tadi sengaja memainkan strategi terbuka meski bermain di kandang lawan. Sebab, dengan main terbuka dan menyerang lebih banyak kesempatan mencetak gol.
" Ya, memang saya suka sepakbola menyerang, saya tidak suka permainan bertahan. Kekalahan kali ini akan jadi bahan evaluasi untuk laga berikutnya," ucapnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar