Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, tuan rumah Mojokerto Putra akhirnya bisa meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1 atas Madura FC. Selain itu, Madura FC ngambek pasca pertandingan ini.
Ini adalah laga pertama babak 16 besar Grup D untuk Liga 2 musim 2017 bagi kedua tim.
Pertandingan ini terlaksana di lapangan Kodikal Bumimoro, Surabaya, Sabtu (23/9/2017) sore.
Gol pertama PS Mojokerto Putra pada laga ini dicetak Rendra Tedy Wijanarko pada menit ke-48.
(Baca juga: Tujuh Catatan Positif-Negatif untuk Anak Asuh Luis Milla dan Pasukan Indra Sjafri)
Lalu, Indra Setiawan menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-58.
Gol bek tuan rumah Djayusman Triasdi pada menit ke-72, membuat kemenangan Mojokerto Putra makin absolut.
Sementara itu, Madura FC sempat tampil mengejutkan dengan mencuri gol lebih dulu saat laga jalan 25 menit.
Gol tim tamu dicetak oleh Andre Vemberyono.
Pertandingan ini berjalan cukup keras terutama di babak kedua, pemain Madura FC menerima lima kartu kuning.
(Baca juga: Ada Cerita Menarik di Balik Peran Indra Sjafri dan Langkah Bali United untuk Meminang Egy Maulana Vikri)
Sedangkan Mojokerto Putra hanya menerima satu kartu kuning.
Pelatih PS Mojokerto, Redi Supriyanto mengatakan jika di babak pertama pemainnya belum berani banyak menyerang
”Setelah tahu permaianan lawan, baru di babak kedua anak-anak lebih terbuka,” ucapnya.
Dari Madura FC, mereka menolak untuk hadir pada jumpa pers. Mereka ngambek karena kecewa kepemimpinan wasit.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar