PSMS Medan tak mampu memaksimalkan laga kandangnya di babak 16 besar Liga 2 musim 2017. Tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut ditahan imbang Persita Tangerang 0-0 di Stadion Teladan, Senin (25/9/2017).
Padahal di laga kandang tim berjuluk Ayam Kinantan itu, menurunkan rekrutan terbarunya dari Liga 1.
"Cara bermain kita hari ini seperti kehilangan arah, kehilangan fanatisme. Tidak sesuai dengan intruksi," kata Edi Syahputra asisten pelatih PSMS Medan usai pertandingan.
"Persita main dari kaki ke kaki. Tapi kita tidak bisa mengantisipasinya. Pemain bermain seperti tanpa fanatisme. Ini bukan cara main yang diinginkan coach Djajang," ucap Edi Syahputra.
Update Klasemen Sementara Grup B Babak 16 Besar Liga 2 Musim 2017, PSMS Raih Hasil Mengejutkan https://t.co/ibxfA4HSL7 via @BolaSportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 25, 2017
Penampilan Legimin Rahardjo dkk selama 90 menit memang terbilang biasa saja. Tidak menunjukan agresivitas.
"Kalau dibilang kualitas pemain, saya pikir tidak jauh beda. Hanya saja pemain senior mereka lebih berpengalaman," kata Edi.
"Itu yang membuat Persita bermain lebih sabar," ucap Edy.
Dengan hasil ini, PSMS Medan dan Persita Tangerang sama-sama mengumpulkan satu poin. Di pertandingan sebelumnya di grup B babak 16 besar, kedua tim mengalami kekalahan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar