0 di Stadion Teladan Medan, Senin (26/9/2017) menyisakan cerita haru dari pemain PSMS Medan, M Zulfikar.
Pada waktu itu, dirinya didatangi pelatih anyar PSMS Medan Djajang Nurjaman seusai pertandingan di ruang ganti.
Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa M Zulfikar alias Mursal dan M Antoni tak lagi masuk skuat Ayam Kinantan.
Seperti yang dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, M Zulfikar atau yang akrab di sapa Mursal pun mengaku terkejut dengan pemecatan terhadap dirinya, apalagi itu terjadi di ruang ganti pemain.
"Di bilang sama bang Djanur diganti sama pemain baru, saya langsung terkejut nggak tahu mau bilang apa. Itu dibilang selesai pertandingan pas di ruang ganti," kata Mursal.
(Baca Juga: Pemain dan Pelatih Liga 1 Menyambut Antusias Persiter Ternate)
Mursal dan M Antoni, terpaksa didepak lantaran terkena regulasi batasan usia. Kuota pemain di atas 25 tahun lebih dua orang, sehingga tim pelatih pun terpaksa mencoret mereka.
Peran Mursal dan M Antoni langsung digantikan oleh pemain anyar yang usianya di atas 25 tahun yakni I Made Wirahadi dan Elthon Maran.
Meski dipecat, Mursal tetap berusaha professional menanggapi kejadian tersebut.
"Itu udah biasa dalam sepak bola, saya pun profesional menanggapi. Mursal terima manajemen memberhentikan saya," jelasnya.
Mursal hanya kecewa dengan pemain anyar PSMS yang ditunjuk Djajang Nurdjaman.
Pemain tersebut dinilai Mursal bukan pemain yang berada diatas level dirinya.
Untuk menghilangkan rasa kecewa, Mursal memutuskan untuk berlibur ke pulau Sabang, Aceh bersama sang istri selama satu minggu.
Mursal juga mengaku tidak dendam dengan PSMS Medan dan berdoa agar PSMS Medan bisa lolos ke Liga 1.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | http://medan.tribunnews.com |
Komentar