Sebelum Ladeni Cilegon United, Persis Minim Perolehan Gol

Minim gol menjadi problem Persis Solo di babak 16 Besar Liga 2 2017. Meski baru dua laga yang dilakoni Persis di Grup A, namun produktivitas gol mereka mulai mengkhawatirkan.

Sejak meraih kemenangan besar 4-0 atas Persipur Purwodadi di penyisihan grup, Agustus lalu, Persis tak pernah mampu mengulanginya.

Mereka rata-rata mencetak satu gol di setiap pertandingan. Di kandang sendiri, Persis malah ditahan Persipon Pontianak 1-1. Dan saat melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Laskar Sambernyawa dipaksa menyerah 0-1.

Dari lima pertandingan terakhir, Persis paling banter menang satu gol. Termasuk saat mengalahkan PSS Sleman 1-0, Minggu (24/9/2017).

Mereka harus menunggu sampai menit 85 sebelum bisa membobol gawang Syahrul Trisna lewat pemain pengganti, Tri Handoko. Tak heran bila pelatih Widyantoro mengaku beruntung Persis bisa mengalahkan PSS.

(Baca juga: 785 Peserta Padati Seleksi Jagoan Bola untuk Indonesia di Jakarta)

Problem ini pula yang menjadi catatan Widyantoro menjelang duel melawan Cilegon United di Stadion Manahan, Solo, Kamis (28/9/2017). Pasalnya, mereka menghadapi lawan yang punya pertahanan solid.

Tidak kurang pelatih PSS Freddy Muli mengakui melawan Cilegon United merupakan laga yang sulit. Padahal, PSS menang 2-1. Di laga keduanya, Cilegon United tak kebobolan saat menang 1-0 atas  PSPS Pekanbaru.

Ini yang harus diwaspadai Persis. Namun Widyantoro tetap optimistis kembali meraih tiga poin di laga kandang itu.

“Ini pertandingan kandang dan kami harus bisa memenanginya. Kami juga sudah melakukan evaluasi apa yang menjadi kekurangan tim di pertandingan sebelumnya,” kata Widyantoro.

(Baca juga: Setelah 'Berantem' di GP Singapura, Tiga Pebalap Ini Duduk Bersama di Konferensi Pers GP Malaysia)

“Tapi kami tak meremehkan Cilegon United. Mereka tim bagus dan terbukti bisa merepotkan PSS,” ujarnya.

Saat ini Persis bertengger di puncak klasemen dengan poin empat. Disusul PSS yang tertinggal satu poin. Sama dengan Cilegon United, namun PSS unggul head-to-head.