Problem internal sepertinya menjadi batu sandungan bagi PSMS Medan mendapat poin penuh dari dua laga (PSIS Semarang dan Persita Tangerang) di babak 16 besar Liga 2 musim 2017.
Pengurus PSMS Medan akhirnya mengakui ada masalah internal di tim yang membuat kondisi terganggu.
"Apa masalahnya, Saya tidak bisa bilang ke media. Tapi ada persoalan-persoalan internal yang terjadi di tim ini," kata Julius Raja kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Menang Dramatis, Pelatih AC Milan Ingin Benahi Pertahanan)
"Kami berharap masuknya Djanur dapat menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Secara teknis juga kami berharap Djanur mampu memberikan sesuatu yang lebih lagi kepada PSMS Medan," kata Julius Raja.
Jika memang permasalahan internal benar-benar ada, maka menjadi sesuatu yang sangat disayangkan. Kira-kira apa yang yang menjadi persoalan?
"Sekali lagi, kami tak bisa mengatakannya kepada media. Informasi lainnya di PSMS, pergantian pemain senior yang kita lakukan oleh karena semata regulasi. Pemain yang kita datangkan pemain depan senior, maka yang keluar sudah pasti harus yang senior juga," kata Julius Raja.
Persoalan internal ini memang sangat menganggu. Faktanya, hingga di dua laga PSMS Medan tak mampu meraih kemenangan.
(Baca Juga: Barcelona Ulangi Rekor 17 Tahun Lalu untuk Urusan Pertahanan)
Bahkan Legimin Rahardjo dkk tampil melempem saat melawan Persita Tangerang (25/9) di Stadion Teladan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar