2 saat melawan PSS Sleman, mereka mampu membalikkan keadaan.
Hasilnya, PSPS sukses mengalahkan PSS denga 3-2 pada pertandingan Grup A Babak 16 Besar Liga 2 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (2/10/2017).
Ini untuk kedua kalinya PSPS selalu bisa mengejar skor dari lawan yang sama.
Pada pertemuan pertama di Pekanbaru, PSS nyaris menang. Namun, saat pertandingan tersisa hitungan detik, PSPS bisa menyamakan skor menjadi 1-1.
Pelatih PSPS, Philep Hansen membeberkan dirinya selalu berusaha memotivasi pada pemain saat tim dalam posisi tertinggal.
Ditegaskannya sepak bola itu bukan sebuah permainan tapi waktu.
“Sepak bola itu permainan waktu dan bukan game. Sepak bola tidak selesai hanya 15 menit. Jadi jangan menyerah sebelum 90 menit berakhir,” kata Philep.
(Baca Juga: Meski Diapit 2 Cowok Kekar, Netizen Tetap Memilih Hanis Saghara)
Kemenangan atas PSS juga makin mengukuhkan PSPS sebagai spesialis laga tandang.
Di kompetisi Liga 2, PSPS hanya sekali mengalami kekalahan saat melawan Cilegon United di 16 Besar.
Di laga itu, mereka kalah 0-1. Ini menjadi satu-satunya kekalahan yang dialami PSPS di kompetisi.
“Kami selalu mendapat poin di pertandingan tandang. Ini bisa terjadi karena pemain justru bermain lepas di luar kandang,” ujarnya.
“Bahkan di penyisihan grup, kami bisa menyapu bersih. Artinya kami tak pernah kalah di luar kandang. Kami memang spesialis laga tandang. Dan kami kembali membuktikanya saat lawan PSS,” kata Philep.
Kemenangan atas PSS menjadikan PSPS naik ke posisi tiga dengan poin lima. Terpaut dua poin dari pimpinan klasemen Persis Solo yang kalah 0-2 dari Cilegon United.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar