Persigo Semeru FC mengakui bahwa kekalahan telak dari Persebaya Surabaya, Sabtu (30/9/2017), terjadi akibat para pemain mengalami demam panggung.
Mereka tidak siap tampil di hadapan 50 ribu Bonek, suporter Persebaya, yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo.
Hasilnya, permainan Semeru FC hilang bak ditelan bumi dan harus menyerah dengan skor telak 0-4.
(Baca Juga: Langkah Pecatur Iran yang Tolak Behijab Ternyata Pernah Dilakukan Juga oleh Pecatur Rusia)
Laga tersebut tentu saja menjadi pelajaran penting bagi tim berjuluk The Volcano menjelang pertemuan kedua melawan Persebaya yang akan digelar pada Rabu (4/10/2017).
Pelatih Semeru FC, Putut Wijanarko, mengakui bahwa para pemainnya sudah siap untuk berganti menjamu Persebaya.
Putut juga memastikan bahwa kondisi mental Reza Mustofa dan kolega saat ini sudah pulih. Mereka sudah bertekad untuk bisa tampil lepas saat giliran menjamu Bajul Ijo.
"Untuk besok saya kira anak-anak tidak demam panggung lagi karena bermain home. Ada pendukung dan live, waktunya menunjukkan yang terbaik," kata Putut
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Blak-blakan soal Pengalaman Menjadi Ayah)
Pertandingan memang akan digelar di markas Semeru FC. Tetapi, karena keamanan dan fasilitas tribune yang belum memadai, laga tidak akan digelar di Stadion Semeru, Lumajang.
Sebagai gantinya, laga akan digelar di Stadion Jember Sport Garden, Jember
Selain faktor mental, Putut juga mengaku sudah melakukan evaluasi secara menyeluruh termasuk dari segi teknik dan taktik bermain.
Kebobolan empat gol saat jumpa Persebaya, membuatnya menyoroti kinerja Nugroho Mardianto dan kolega di lini belakang.
Catatan itu membuat Putut ingin pertahanan Semeru FC bermain lebih rapat lagi.
Mantan pelatih Persinga Ngawi ini juga meminta agar anak asuhnya mengurangi kesalahan di lini belakang.
(Baca Juga: 4 Perilaku Nyentrik Paul Pogba Selama Cedera, Pecicilan hingga Romantis)
Karena, Persebaya punya deretan penyerang yang siap memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.
"Seusai lawan Persebaya kita telah banyak evaluasi di kekurangan terutama pertahanan, Organisasi dan komunikasi. Pertahanan perlu banyak pembenahan," ulas Putut.
"Gol-gol yang tercipta kemarin karena kesalahan kita sendiri. Jadi saya minta pertandingan berikutnya anak-anak mengurangi kesalahan tersebut," ucapbsosok yang pernah jadi playmaker andalan Persebaya era tahun 1990-an tersebut
(Baca Juga: Ini Aksi Simpatik UFC untuk Korban Insiden Penembakan di Las Vegas)
Sementara itu, saat menjamu Persebaya, Semeru FC dipastikan tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Gelandang tengah yang sangat berpengalaman, Jajang Palima dipastikan akan absen.
Mantan pemain Semen Padang tersebut tidak bisa bermain karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar