Pemain Persebaya Surabaya Rendi Irawan (kanan) dihalau pemain Persigo Semeru FC Agil Pramono dalam laga babak 16 besar grup C Liga 2 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Jember Sport Garden Jawa Timur (04/10/2017).
Persigo Semeru FC mengaku puas bisa menahan imbang Persebaya Surabaya di laga ke-4, Grup C Babak 16 Besar Liga 2, Rabu (10/4/2017). Semeru FC menilai sudah bisa mencapai banyak kemajuan.
Bermain Stadion Jember Sports Garden, Semeru bermain dengan solid. Lini pertahanan yang digawang oleh Nugroho Mardianto bermain kokoh selama 90 menit. Meski terus diserang Persebaya, Semeru FC mempertahankan skor 0-0 hingga laga usai.
"Bagus dan seru pertandingan hari. Ada beberapa peluang yang harusnya bisa menjadi gol. Kami mendapatkan tekanan yang luar biasa. Hasil yang bagus," ucap Pelatih Semeru FC, Putut Wijanarko.
Putut memang pantas senang dengan hasil yang sudah diperjuangkan oleh anak asuhnya. Pasalnya, empat hari yang lalu, Semeru FC kalah dengan skor 4-0 saat berjumpa Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Meski begitu, sebenarnya hasil ini cukup merugikan bagi Semeru FC. Kans mereka untuk lolos ke Babak 8 Besar kini jadi semakin menipis. The Volcano saat ini berada di posisi ke-3 klasemen dengan lima poin. Persebaya ada di puncak dengan delapan poin.
Selanjutnya, Semeru FC akan menjalani laga tandang melawan Kalteng Putra d Stadion Tuah Pahoe pada hari Minggu (8/10/2017) yang akan datang. Waktu cukup mepet dan Putut kini dihadapkan tantangan untuk memulihkan stamina para pemain.
"Kami besok berangkat ke Kalimantan, sangat berat untuk pemain. Terakhir harus menang di PSBS Biak," tutur Putut.
Komentar