Pelatih PSS Sleman mewaspadai kegiatan tak lazim diluar sepak bola yang dilakukan Cilegon United FC.
Pekan kelima babak 16 besar Liga 2 grup A akan mempertemukan Cilegon United FC Vs PSS Sleman di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Jumat (6/10/2017) 16:00 WIB.
Selain faktor permainan di lapangan, Pelatih PSS Sleman juga mewaspadai faktor non-teknis di luar lapangan.
Pada pekan keempat, Persis Solo pernah mengalami hal aneh saat bertandang ke markas Cilegon United FC.
Saat itu, di tengah pertandingan antara Cilegon United FC Vs Persis Solo sempat diwarnai dengan pertunjukan debus yang digelar di tribun stadion.
(Baca Juga: Mengejutkan! 5 Pemain Bintang Timnas Indonesia Akan Hengkang ke Persiter Ternate)
Dilansir BolaSport.com dari jogja.tribunnews.com, Pelatih PSS Sleman Freddy Muli menyoroti pertunjukan menggunakan senjata tajam tersebut dianggap mengganggu konsentrasi para pemain saat berlaga.
"Kalau benar seperti itu harus ada teguran soal senjata tajam. Itu sudah di luar regulasi. Itu memang mengganggu ya, termasuk teror juga itu," kata Freddy Muli.
Senjata tajam sejatinya tidak boleh masuk ke dalam stadion berdasarkan regulasi pertandingan.
Sementara itu, manajer operasional PSS Sleman Rumadi berharap hal tersebut tidak terjadi saat PSS Sleman bermain nanti.
"Serahkan semuanya pada Tuhan. Kita berdoa saja kepada Tuhan semoga semuanya lancar dan baik-baik saja," kata Rumadi.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar