PSCS Cilacap harus gigit jari dan batal bertanding. Sedianya pada Senin (9/10/2017) sore ini mereka harus bertanding melawan Persewangi Banyuwangi di Grup H Play-off Liga 2 musim 2017, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pertandingan batal menyusul keputusan PSSI menganulir status Persewangi sebagai peserta play-off Liga 2 musim 2017.
Bahkan, PSSI kemudian memerintahkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator untuk menggelar laga dengan titel play-off khusus.
Babak play-off khusus ini mempertemukan Persewangi melawan PSBK Blitar di Stadion Kanjuruhan, Selasa (10/10/2017) sore WIB.
Pemenang pada pertandingan ini nantinya akan menjadi peserta babak play-off Liga 2 musim 2017 untuk Grup H.
(BACA JUGA: Persipura Jayapura Tolak Jatah AFC, Manajemen: Kami Malu!)
“Saya mohon supaya liga (PT LIB) segera menetapkan jadwal yang pasti dan valid supaya kami bisa bersiap dengan sangat baik," kata Jaya Hartono, pelatih PSCS Cilacap.
"Tidak seperti saat ini, kami sudah siap bertanding, kurang satu hari jadwal berubah,” tuturnya.
Menurut Jaya, kisruh yang terjadi di Grup H ini punya dampak yang sangat besar bagi tim PSCS.
Tidak hanya bagi manejemen dan pelatih, para pemain juga merasakan dampak yang sangat besar.
Kondisi psikis pemain terguncang karena batal bertanding.
“Pemain saya minta untuk tidak terpengaruh dengan kondisi yang terjadi di luar."
(Baca juga: Jelang Kontrak Habis dengan Selangor FA, Inilah Kode Keras dari Andik Vermansah!)
"Kami sebagai pelatih juga harus menjaga mereka. Tidak hanya secara psikis, tetapi juga secara fisik harus tetap dijaga,” kata Jaya.
Sesuai dengan jadwal baru, PSCS akan menjalani laga pertamanya di Grup H pada Jumat (13/10/2017).
Laga akan tetap terlaksana di Stadion Kanjuruhan.
Laskar Nusakambangan, julukan PSCS, akan melawan tim yang menang pada duel play-off khusus antara Persewangi lawan PSBK.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar