Gagalnya PSS Sleman lolos ke babak delapan besar membuat Manajer PSS Sleman mengambil langkah besar.
Kemenangan PSS Sleman atas Persis Solo belum mampu membawa Super Elja lolos ke babak 8 besar Liga 2, Selasa (10/10/2017).
Hasil ini didapat setelah di laga lain PSPS mampu menang besar dengan skor 4-0 atas Cilegon United di jam yang sama.
Dilansir BolaSport.com dari jogja.tribunews.com, manajer PSS Sleman Arif Juliwibowo setelah pertandingan menyatakan diri mundur dari jabatannya.
Baca Juga:
- Edy Rahmayadi Bantah Tuduhan 15 Klub Liga 1 tentang PT LIB Tidak Transparan
- Sandy Walsh Siap Dinaturalisasi, PSSI Sudah Lakukan Pembicaraan dan Ini Targetnya
"Dalam tim, posisi tertinggi adalah manager tim. Kegagalan tim adalah tanggung jawab saya penuh," ujar Arif melalui pesan singkat yang ia kirimkan kepada wartawan usai laga, Selasa (10/10/2017) petang.
"Tanpa tekanan ataupun desakan mundur dari siapapun, sebagai pertanggung jawaban saya dan pertimbangan dari direktur operasional PSS sekaligus kepanjangan tangan dari PT PSS dengan kesadaran penuh saya letakkan jabatan sebagai manager tim PSS," lanjutnya.
Bersama pesan tersebut, ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh pihak.
"Saya minta maaf kepada semua masyarakat Sleman, seluruh Sleman Fans baik Slemania maupun BCS atas ketidakmampuan saya mengemban amanah sebagai manager PSS yg dibebani target lolos ke liga satu. Sekali lagi saya minta maaf kepada semuanya," tutupnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar