Sriwijaya FC Palembang memboyong 18 pemain untuk menghadapi Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, dalam laga lanjutan Liga 1 2017, Sabtu (14/10/2017).
Sriwijaya FC membawa kekuatan terbaiknya yang diantaranya terdapat lima pemain asal Papua dan empat pemain asing.
Menariknya, dari seluruh pemain yang dibawa ke Serui hampir sebagian merupakan pemain bertahan.
(Baca Juga: 5 Negara Debutan yang Mampu Tampil Mengejutkan di Piala Dunia, Akankah Islandia dan Panama Menyusul?)
Sementara lini depan masih dipercayakan pada duet Brasil, Alberto Goncalves dan Hilton Moirera.
Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan mengakui timnya memperkuat lini pertahanan, tetapi menolak dikatakan bakal bermain bertahan atau sekadar mencari hasil imbang.
“Kami tetap akan bermain normal, semua pemain harus seimbang. Jika lawan mendapat bola maka harus melakukan pertahanan ketat. Begitu juga sebaliknya, jika mendapat bola langsung akan menyerang,” ujar Hartono Ruslan.
Menurut Hartono, tim telah mengevaluasi kekurangan saat menghadapi Persija Jakarta. Hasil evaluasi telah diterapkan dalam latihan terakhir.
“Hasil evaluasi kami memang masih ada kekurangan terutama untuk lini tengah dan lini belakang. Tetapi dalam latihan di Palembang sudah diterapkan, untuk lini depan kami pertajam. Terutama dalam peyelesaian akhir masih banyak kekurangannya,” jelas Hartono.
Hartono mengungkapkan, Tijani Belaid juga diboyong ke Serui. Marquee player Sriwijaya FC asal Tunisia itu absen saat melawan Persija Jakarta di Stadion Bumi Sriwijaya akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar