Sepak bola Indonesia kembali berduka setelah salah satu pendukung Persita Tangerang, Banu, meninggal dunia, pada Kamis (12/10/2017).
Banu menjadi salah satu korban kerusuhan saat pertandingan babak 16 besar Liga 2 Grup B antara Persita melawan PSMS Medan di Stadion Mini, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2017).
Meninggalnya Banu menjadi luka yang sangat mendalam bagi top scorer Persita, Aldi Al Achya.
Pemain yang sudah mencetak tujuh gol di musim ini sangat menyayangkan pertandingan kemarin sore menimbulkan kepahitan bagi Persita.
"Sangat disayangkan, seharusnya masing-masing suporter bisa menahan diri," ucap Aldi saat dihubungi BolaSport.com dan SuperBall.id, Kamis (12/10/2017).
Mantan pemain Persija Jakarta itu mengungkapkan bela sungkawanya agara Banu bisa diterima di sisi Tuhan.
Aldi juga berharap agar pihak keluarga bisa tabah atas meninggalnya Banu.
"Saya pribadi turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Aldi.
"Semoga ini menjadi yang terakhir jangan ada lagi Banu-Banu yang lainnya," ucap pemain berusia 23 tahun tersebut.
Kerusuhan itu terjadi setelah PSMS memetik kemenangan atas Persita dengan skor 1-0.
Akibat bentrokan itu puluhan pendukung Persita harus menjalani perawatan di RS Cibinong.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar