Duka atas tewasnya suporter Persita Tangerang merupakan duka bagi sepak bola Indonesia, hal itu terlihat sebelum dilangsungkannya kick off pertandingan PSCS Cilacap melawan PSBK Blitar dalam laga play-off Grup H di Stadion Kanjuruhan, Malang (12/10/2017).
Kedua tim mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai.
"Mari kita mengheningkan sejenak, mengenang tragedi empat tahun lalu atas meninggalnya suporter PSCS dalam kerusuhan dan meninggalnya suporter Persita dalam tragedi yang terjadi kemarin, " imbau MC pertandingan, Heru Tri Mulyono.
Himbauan tersebut membuat suasana Stadion Kanjuruhan menjadi hening, tak hanya kedua tim yang berada di lapangan.
Kelompok suporter PSCS dan PSBK juga tampak menghentikan yel-yel dan tabuhan bass drumnya.
(Baca Juga; Legenda Indonesia yang Pernah Kecoh Paolo Maldini Ini Sebut Indonesia Memiliki Persamaan dengan Inggris)
Selain mengheningkan cipta terkait tragedi yang menewaskan suporter Persita, Banu Rusman usai pertandingan Persita melawan PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo, Bogor pada (11/10/2017).
Pada momen tersebut juga mengingatkan PSCS pada tewasnya salah seorang suporter mereka dalam kejadian empat tahun lalu dalam penyerangan yang terindikasi akibat rivalitas antar suporter.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar