PSMS Medan menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya suporter Persita Tangerang, usai pertandingan, Rabu (11/10/2017) di Stadion Mini Cibinong, Bogor Jawa Barat.
Adalah Banu (19) nama dari suporter Persita yang meninggal dunia. Dia sempat menjalani perawatan khusus di bagian otak.
"PSMS Medan turut berduka dengan meninggalnya suporter Persita. Apalagi ini sepak bola dan kita satu Indonesia," kata Julius Raja bidang kompetisi PSMS Medan.
"Ini jadi pembelajaran bagi kelompok suporter di mana pun berada. Jadilah suporter yang baik," ucap Julius Raja.
(Baca Juga; Legenda Indonesia yang Pernah Kecoh Paolo Maldini Ini Sebut Indonesia Memiliki Persamaan dengan Inggris)
Tak hanya untuk kelompok suporter, juga termasuk kepada panitia pelaksana pertandingan.
King panggilan akrab Julius Raja menilai hal ini tak seharusnya terjadi.
"Panpel pertandingan juga harus melihat kejadian ini sebagai pembelajaran. Berapa jumlah aparat keamanan yang disediakan, apa reaksi cepat misalnya ada kejadian seperti ini," bilang Julius Raja kepada BolaSport.
"Kalau kami di Medan, jumlah keamanan sangat banyak. Kami tidak mau ada keributan yang nantinya membuat kita kena sanksi," ujar Julius Raja.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar