Eks pelatih Persis Solo, Widyantoro mengaku masih sebagai pelatih Persis Solo meskipun manajemen telah megambil sikap mendatangkan Freddy Muli.
Dilansir BolaSport.com dari Jateng.tribunnews.com, Widyantoro mengaku masih sebagai pelatih Persis Solo, namun statusnya saat ini non-aktif.
Meski begitu, Widyantoro mengatakan pergantian dirinya itu untuk kebaikan tim Persis.
"Semua demi kebaikan tim untuk meraih mimpi, Persis Solo lolos liga 1," kata Wiwid sapaan akrab Widyantoro.
Berjuang dari awal, Widyantoro harus menelan tim pahit tak bisa mendampingi Persis Solo di babak delapan besar.
(BACA JUGA: Menyakitkan! Tim yang Pernah Menantang Raksasa di Liga Champions Asia Ini Harus Degradasi ke Liga 3)
Widyantoro tertuduh melakukan tindakan kurang terpuji kepada wasit saat Persis Solo menjamu Cilegon United dalam lanjutan 16 besar Liga 2 di Stadion Manahan, Kamis (28/9/2017).
Karena aksi itu, Ia dijatuhi hukuman dilarang berkecimpung di persepakbolaan tanah air selama 12 bulan dan denda 100 juta rupiah.
Selain Widyantoro, dua staf kepelatihan Persis juga mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
Mereka yakni I Komang Putra dan Mursyid Mansyur, keduanya masing-masing dilarang mendampingi tim selama 3 laga dan denda Rp 30 juta.
Saat ini, nasib Widyantoro dan dua asistennya tengah diperjuangkan dengan melakukan banding ke Komding (Komisi Banding) PSSI.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar