Manajemen Persis Solo pada Selasa (16/10/2017) secara resmi menunjuk Pelatih PSS Sleman Freddy Muli untuk mendampingi Persis Solo di babak delapan besar.
Freddy Muli untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan yang sebelumnya di pegang Widyantoro.
Sebagaimana diketahui, Widyantoro bersama dua asistennya, I komang Putra dan Mursyid Mansyur mendapat sanksi dari komdis PSSI.
Hal ini dikarenakan atas dugaan kekerasan terhadap wasit dalam laga Persis Solo melawan Cilegon United di Stadion Manahan, beberapa waktu lalu.
Adapun Freddy Muli berstatus pinjaman, karena dia masih berstatus kontrak dengan PSS Sleman.
(Baca Juga: Pemain Pinjaman dari Bali United Ini Yakin PSMS Medan Lolos ke Liga 1)
Dilansir dari video unggahan twitter resmi Persis Solo, Freddy Muli membeberkan kesan pertamanya mengarsiteki Rudiyana dkk. usai memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Selasa pagi, (17/10/2017).
Freddy Muli usai memimpin latihan tim Persis Solo, Selasa (17/10/2017) pagi di Stadion Sriwedari.#PERSISSOLOJUARA #LIGA2INDONESIA pic.twitter.com/11Y7Fa1c6F
— PERSIS SOLO (@persisofficial) October 17, 2017
Dia mengatakan, bakal melanjutkan program dari Wiwid, sapaan akrab Widyantoro dan tetap memasang target yang sama yakni Persis Solo lolos ke Liga 1 musim depan.
(Baca Juga: Menyakitkan! Tim yang Pernah Menantang Raksasa di Liga Champions Asia Ini Harus Degradasi ke Liga 3)
"Hari ini saya perdana mendampingi teman-teman Persis Solo. Saya hanya sedikit menambahkan, tidak banyak membuat suatu program," ujar Freddy Muli.
"Saya hanya memperbaiki jika ada yang harus diperbaiki," imbuhnya.
Sesuai dari peraturan di regulasi Liga 2, di babak delapan besar, Persis Solo nantinya akan berada satu grup bersama PSMS Medan, Kalteng Putra dan Martapura FC.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Twitter/@persisofficial |
Komentar