Pasca bentrok antara suporter Persita Tangerang dengan penonton PSMS Medan (11/10/2017) di Stadion Cibinong, Komisi Disiplin PSSI pun menjatuhkan sanksi.
PSMS Medan mendapatkan sanksi larangan bagi suporter mereka untuk memasuki stadion sebanyak 4 kali dan denda Rp. 30.000.000.\
Lalu apa kata PSMS Medan terkait sanksi ini?
(Baca Juga: 5 Pemain Liga 1 yang Menjadi Korban Perubahan Posisi, Nomor 1 Paling Ekstrim)
"Sanksi ini terlalu berat bagi PSMS Medan. Karena mainnya juga bukan di Stadion Teladan, tapi di tempat netral. Kenapa kami di denda tanpa ada pembelaan. Harusnya kami dimintai keterangan," ujar Julius Raja bidang kompetisi PSMS Medan.
"Tidak ada masalah bagi Persita yang juga dihukum. Karena mereka juga sudah tak lolos. Kami mau membenarkan apa yang benar. Komdis punya videonya, PSMS juga. Suporter Persita yang kali pertama melakukan pelemparan ke penonton PSMS," ucap Julius Raja kepada BolaSport.
Keputusan Komdis ini memang akan dipertanyakan kembali oleh PSMS Medan, karena kejadian terjadi usai pertandingan.
"Kami belum terima salinan sanksi dari komdis. Kalau ada celah banding, sudah pasti kami lakukan," kata Julius Raja.
(Baca Juga: Kiper Borneo FC Nilai Ada yang Berbeda dari Persela Lamongan Pasca Ditinggal Choirul Huda)
"Usai pertandingan ada flare yang dinyalakan, ada bunyi mercon dari suporter Persita. Koordinasi keamanan juga kurang dibandingkan dengan PSMS. Jadi sanksi berat buat PSMS," Julius Raja. (Abdi Panjaitan)
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar