off untuk tetap berkompetisi di kasta kedua.
“Ini sudah sesuai target. Kami sesungguhnya berharap bisa mengamankan posisi di Liga 2 dengan lolos ke Babak 16 Besar. Tapi kami melakukannya di play-off. Apa pun, kami tetap di Liga 2 musim depan,” kata Erwan Hendarwanto yang mengarsiteki PSIM di musim ini.
Menurut dia kegagalan PSIM lolos ke 16 Besar tidak terlepas dengan buruknya rekor tandang tim. PSIM selalu memetik hasil bagus di kandang tapi jeblok saat melakoni laga tandang.
Bagaimana tidak, mereka hanya mampu meraih satu poin di luar kandang saat bermain imbang 1-1 melawan PSBI Blitar.
(Baca Juga: Dele Alli Versus Real Madrid, Coming of Age Party Si Anak Kemarin Sore)
“Ini menjadi catatan. Bila ingin meraih prestasi lebih tinggi di musim depan, kami harus lebih garang di pertandingan tandang. PSIM harus bisa meraih poin karena pertandingan away sangat penting,” ujarnya.
Bila ingin melakukan perbaikan, skuat PSIM harus lebih baik dibandingkan musim ini.
Erwan memastikan hanya separuh dari skuat musim 2017 yang bisa dipertahankan PSIM untuk menghadapi musim berikut.
“Skuat musim 2017 masih belum mampu bersaing. PSIM harus mendapatkan pemain yang punya karakter dan mental kuat. Ini untuk mengantisipasi pertandingan tandang,” tutur Erwan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar