Lanjutan Liga 2 musim 2017 untuk 8 besar Grup Y dipastikan batal digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Semua hasil rapat koordinasi antara Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Asep Adi Saputra bersama Cak Dayat, Bonek Bekasi dan Cak Arek, Security Officer PSSI.
Mereka mempertimbangkan masukan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Pemkab Bekasi tidak memberikan rekomendasi pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (11/11/2017).
(Baca juga: Begini Ucapan Terima Kasih Persija Jakarta untuk The Jakmania)
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman mengatakan setelah hasil rapat koordinasi, dipastikan laga Grup Y batal digelar.
”Dipertegas, pembatalan bukan karena alasan ulah teman-teman Bonek. Batal karena belum ada kesepahaman antara PT Liga, PSSI, dan Pemkab Bekasi," tutur Ram.
”Kapan dan dimana masih menunggu keputusan dari PT Liga,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, pembatalan pertandingan Grup Y disebabkan Pemkab Bekasi belum diajak bicara terkait peristiwa perusakan fasilitas stadion.
(Baca juga: Haruna: Ini Judulnya Kriminalisasi Sepak Bola)
Insiden itu terjadi saat final Liga 1 U-19 musim 2017 pada Selasa (7/11/2017).
Sebab itu, kelanjutan permasalahan tersebut masih menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sementara itu, untuk memulangkan Bonek yang sudah terlanjur di Cikarang, Kab Bekasi, ada koordinasi berbagai pihak.
Polres Metro Bekasi, manajemen Persebaya, dan Bonek Bekasi akan memfasilitasi untuk kepulangan para fan fanatik Persebaya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar