Untuk kesekian kalinya gelaran babak 8 besar Liga 2 harus mengalami penundaan. Tapi, kali ini penundaan hanya berlaku untuk klub-klub yang berada di Grup Y, yang sedianya bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Penundaan ini tentu saja sangat merugikan tim di Grup Y yakni Persebaya Surabaya, PSPS Riau, PSIS Semarang, dan PS Mojokerto Putra (PSMP). Sebab, kesiapan mereka bertanding kembali tentunda dengan jadwal yang belum pasti.
Pelatih PSMP, Redi Supriyanto, mengakui bahwa penundaan laga di Grup Y ini merugikan timnya. Tapi, pihaknya tidak ingin banyak mengeluh. Ia memahami situasi yang terjadi dan memilih untuk patuh pada putusan PSSI dan operator Liga 2.
(Baca Juga: GALERI FOTO - 10 Momen Indah Andik Vermansah Bersama Selangor FA, Nomor 9 Bikin Indonesia Bangga)
“Kita rugi persiapan seharusnya program yang kita buat sudah siap untuk bermain hari ini jadi terpaksa kita ubah lagi. Tapi saya sudah bilang ke pemain kalau sudah harus siap dengan apapun keputusan PSSI,” ucap Redi.
Redi mengaku tidak memiliki banyak pilihan dalam situasi seperti saat ini. Jadi, sembari menunggu kepastian jadwal baru, ia tetap memberikan materi latihan pada para pemain. Harapannya, saat jadwal dirilis, mereka sudah siap tempur.
“Kita tunggu saja (jadwal baru keluar) sambil tetap latihan. Sepertinya hari ini belum ada jawaban juga,” sambung Redi.
Hal yang sama juga dirasakan oleh pemain PSMP, Tamsil Sijaya. Menurutnya, pada pemain sudah siap menjalani pertandingan pertama melawan PSPS Riau. Tapi, penundaan ini tidak membuat semangat para pemain jadi kendur.
(Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Sukadana Terima Bogem dan Tendangan Kungfu dari Asisten Pelatih PSM)
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar