"Laga seru, tetapi karena ada kesalahan sedikit sangat mempengaruhi hasilnya," ujar pemain 30 tahun itu.
Disinggung mengenai pergerakannya yang dikawal ketat oleh barisan pertahanan PSMS Medan, Qischil menerangkan sudah terbiasa.
Sang striker mengaku fasih bertarung seorang diri di lini depan.
"Pelatih memang menggunakan satu striker, jadi dikawal tiga sampai empat pemain sudah terbiasa," ujar dia.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Banjarmasin Post |
Komentar