Pelatih PSIS Semarang, Subangkit mengaku duel kontra Persebaya berjalan dengan bagus dan terjadi jual-beli serangan selama pertandingan.
Tim Baju Ijo menang tipis 1-0 lewat gol yang dicetak Irfan Jaya di menit 18 dalam laga perdana Babak 8 Besar Liga 2 Grup Y yang dihelat di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Rabu (15/11/2017)
Subangkit mengatakan, Persebaya menguasai pertandingan dan menciptakan cukup banyak peluang pada babak pertama.
"Mereka leluasa menyerang, karena pemain PSIS kurang melakukan pressing terhadap pemain lawan yang membawa bola. Sebaliknya mereka berhasil mematikan dua winger kita, " ujar Subangkit kepada wartawan seusai laga.
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menilai pemain lawan memanfaatkan kecepatan yang mereka miliki untuk menekan.
" Kalau menyerang mereka lempar bola ke winger. Ini yang membuat anak-anak kerepotan, "jelas Subangkit.
(BACA JUGA: Penilaian Luis Milla soal Suriah U-23)
Memasuki babak kedua, menurut Subangkit, strateginya berjalan dengan baik. Tim asuhannya mulai menguasai permainan.
Anak-anak Semarang pun mendapatkan sejumlah peluang yang mengancam gawang Persebaya.
" Ada beberapa peluang yang seharusnya jadi gol, tapi gagal. Inilah sepak bola, ada menang dan kalah," tuturnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar