Manajer PSPS, Alsitra mengancam akan membawa PSPS pindah ke Liga Singapura jika surat protes terkait kinerja wasit Safrudin yang memimpin laga PSPS kontra PSIS tidak digubris PSSI.
"Posisi kami di Riau dekat ke Singapura. Kami akan pindah ke Liga Singapura, tak mau lagi main di Liga Indonesia," kata Alsitra kepada wartawan usai laga PSPS kontra PSIS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api,Selasa (21/11/2017).
Ancaman yang dilontarkan manajer PSPS merupakan respon atas kinerja wasit yang dinilai sangat kentara memihak PSIS.
(Baca juga: 5 Pemain Liga Super Malaysia yang Layak Diburu Klub-klub Indonesia untuk Musim 2018)
Sebagai manajer ia mengaku bertanggung jawab atas kegagalan tim asal Pekanbaru ini di babak 8 Besar Liga 2 2017.
"Kami terima kalau kami kalah terhormat. Pemain PSPS dikartu merah kami diam saja. Cuma saat ada pelanggaran di kotak 16 PSIS kenapa wasit malah lari keluar dan langsung meniup peluit panjang," paparnya.
Ia mengingatkan bahwa saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya duel tersebut waktu belum habis.
"Dibayar berapa dia. Bagaimana sepak bola Indonesia mau maju kalau begini terus," kata Alsitra.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar