Penyerang Persebaya Surabaya, Rishadi Fauzi, mengaku siap menghadapi Martapura FC di babak semifinal Liga 2 Indonesia, Sabtu (25/11/2017).
Terutama bagi sang kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo, Rishadi siap membalaskan dendamnya dengan mencetak gol untuk kemenangan timnya.
"Kami hanya berusaha bermain semaksimal mungkin untuk kemenangan Persebaya," ujar Rishadi Fauzi seperti dikutip BolaSport.com dari TribunJatim.com, Jumat (24/11/2017).
Diakui Rishadi Fauzi, dirinya sudah melupakan kejadian buruk saat bertemu dengan Ali di pertemuan terakhir.
Ia mengatakan tidak ada masalah jika dipertemukan lagi di lapangan.
(BACA JUGA: Kapten Martapura FC Berharap Ada Pemutihan Kartu Agar Bisa Bermain Lawan Persebaya)
"Tidak apa-apa. Tidak ada masalah jika kami bertemu lagi," ujar Rishadi Fauzi.
Ini bukan kali pertama Rishadi Fauzi bersua dengan Martapura FC.
Persebaya Surabaya pernah bertemu sebanyak dua kali di babak penyisihan grup 5 lalu.
Di laga terakhir, Persebaya Surabaya berhasil menang dengan skor 2-0.
(BACA JUGA: Djanur: Tidak Ada Istilah Dimenangkan bagi PSMS)
Sayang dalam pesta kemenangan itu harus tercoreng karena beberapa insiden di lapangan.
Rishadi Fauzi yang kala itu menjadi tumpuan Persebaya Surabaya di lini depan dikeluarkan dari lapangan oleh wasit lebih awal.
Pemain asal Tangerang itu mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan dorongan kepada kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo.
Rishadi Fauzi melakukan dorongan bukan tanpa sebab.
Saat sedang tersungkur di lapangan, paha Rishadi sengaja diinjak oleh Ali Budi Raharjo.
Namun setelah pertandingan berakhir, Rishadi mengaku sudah memaafkan Ali Budi Raharjo yang telah meminta maaf.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
Komentar