Asa Martapura FC untuk melaju ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan sedikit terhambat.
Hal tersebut mereka dapatkan setelah dikandaskan lawannya, Persebaya Surabaya, di babak semifinal Liga 2 2017, Sabtu (25/11/2017).
Pada pertandingan itu, skuat besutan Frans Sinatra harus mengakui kehebatan tim Bajul Ijo dengan skor menyakitkan 3-1.
Dengan kekalahan ini, praktis Martapura FC harus memenangi laga perebutan tempat ketiga jika ingin promosi ke Liga 1.
(Baca Juga: Indonesia Vs Guyana - Terbang atau Justru Terjerumus, Luis Milla?)
Kini, Martapura FC tinggal menanti calon lawannya antara PSMS Medan dan PSIS Semarang yang akan bermain pada Sabtu (25/11/2017) pukul 20.00 WIB.
Pun dengan hasil ini dapat dibilang de javu bagi Martapura FC yang tercipta pada dua kompetisi belakangan, yakni ajang Divisi Utama 2014 dan ISC 2016.
Pada dua kompetisi tersebut, tim Martapura FC yang tampil dengan kekuatan terbaik juga kandas pada babak semifinal.
Pada Divisi Utama 2014, Martapura FC ditaklukan oleh Persiwa Wamena dengan skor kekalahan tipis satu gol tanpa balas.
Alhasil, Martapura FC gagal melaju ke babak final dan memupus harapan untuk promosi ke Indonesia Super Leagua (ISL).
Padahal, saat itu Martapura FC menjadi tim yang diunggulkan untuk naik kasta ke ISL lantaran diisi pemain berkaliber Adam Alis.
Sementara itu, pada gelaran ISC 2016, Martapura FC harus dibungkam oleh kekuatan PSCS Cilacap di babak semifinal.
PSCS Cilacap yang saat itu dipimpin oleh pemain senior, Jimi Suparno, sukses menumbangkan Martapura FC dengan skor 2-1.
Editor | : | Husein Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar