Pelatih PSIS Semarang, Subangkit menilai pertandingan perebutan posisi ke-3 Liga 2 menghadapi Martapura FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (28/11/2017) lebih bergengsi dari laga final.
Karena menurut mantan pelatih Mitra Kukar ini, PSIS dan Martapura pada laga tersebut akan memperebutkan juga satu tiket promosi ke Liga 1 untuk musim depan, sehingga kedua kesebelasan akan tampil habisan-habisan.
Sedangkan Persebaya dan PSMS yang akan berlaga di partai final sudah memastikan diri akan berlaga di kasta tertinggi sepak bola nasional pada musim depan.
"Tentunya pertandingan perebutan juara 3 sekaligus promosi ke liga 1 lebih seru, karena PSMS sama Persebaya sudah pasti masuk Liga 1, dan ke-3 ini pasti lebih seru," kata Subangkit di Hotel Courtyard, Kota Bandung, Senin (27/11/2017).
Subangkit mengakui, kekalahan yang didapat pasukannya saat menghadapi PSMS di babak semifinal sangat mengecewakan baginya dan anak asuhnya.
(Baca Juga: Tak Ada Badai, Hamka Hamzah Kirim Sinyal Angkat Kaki dari Tanah Makassar)
Meski begitu, ia memastikan pasukannya dalam kondisi siap tempur untuk menghadapi pertandingan menentukan ini, apalagi laga tersebut merupakan kesempatan terakhir untuk mendapatkan tiket Liga 1.
"Pasca kekalahan kita kemarin di semifinal lawan PSMS mudah-muadahan tidak berdampak pada mental pemain saya dan itu satu dua hari mengembalikan kepercayaan diri mereka untuk pertandingan besok supaya bisa bermain maksimal. Dan besok semua pemain siap untuk merebut juara 3," tegasnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar