Semen Padang ingin segera move on. Duka degradasi bakal menjadi kenangan yang harus dilupakan. Dalam waktu dekat, klub berjuluk Kabau Sirah tersebut bakal mengambil langkah menyongsong kompetisi musim depan.
Meski harus kembali berjuang dari Liga-2, namun klub asal Bukit Indarung itu mengaku sudah siap untuk kembali bangkit. Sambil menunggu regulasi Liga-2 dikeluarkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, manajemen akan memulai langkah awal dengan seleksi pemain lokal.
“Sementara ini kita tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk pembentukan tim dengan melakukan seleksi pemain. Di antara pemain yang akan diseleksi adalah pemain muda lokal di bawah U-25 tahun dan eks pemain SP U-19 untuk musim depan,” jelas manajer Semen Padang, Win Benardinho.
Win juga mengakui kalau pihaknya tak lagi memikirkan perubahan regulasi yang bisa menyelamatkan timnya dari degradasi. Karena menilai hal itu sesuatu yang sia-sia.
Dengan alasan itu pihaknya memilih untuk segera berbenah dan memulai kembali apa yang mesti dilakukan ke depan.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Jalani Tes yang Benar-Benar Tertutup di Sirkuit Sepang)
Sebelumnya, Semen Padang berharap kalau musim depan Liga 1 digelar dua wilayah dengan jumlah kontestan 24 klub.
Jika hal itu terkabul, maka tak ada tim yang degradasi serta menambah empat klub dari Liga-1 untuk menggenapkan jumlah kontestan Liga-1 menjadi 24 tim.
Untuk hal itu manajemen Semen Padang pun juga mengirimkan surat usulan akan hal itu. Namun sampai kini PSSI tak bergeming dan tetap dengan keputusan awan.
Buktinya, PSSI dan PT LIB sudah mengirimkan hasil kompetisi berikut peringkat akhir klasemen kepada semua klub Liga-1 yang berkompetisi musim 2017.
Itu bertanda kalau tak ada perubahan apapun termasuk usulan Semen Padang.
Dengan demimian, Semen Padang dipastikan kembali ke Liga-2, mengulangi nasib yang sama pada 10 tahun silam, bermain di Divisi Utama.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar