"Banyak pemain muda di tim tapi kualitasnya lumayan jika dilihat dari usia mereka," tutup pemain 30 tahun itu.
Meskipun tak berhasil mengantarkan timnya lolos ke Liga 1, performa striker tim Martapura FC memang tak bisa terbantahkan.
(Baca Juga: Mario Gomez: Sekarang Essien akan Belajar Total Football!)
Qiscil menjadi pemain yang paling diandalkan di lini depan untuk menjebol pertahanan tim lawan.
Kontribusinya pun terbilang sangat positif, karena Qiscil tercatat membukukan sebanyak 12 gol dan membuatnya menjadi pemain tersubur di dalam tim.
Selain itu, Qiscil memiliki peran sentral di tim karena sekaligus menjabat sebagai kapten untuk mengkomando rekan-rekannya.
Atas performa apiknya tersebut, wajar kiranya jika pemiliki nama lengkap Qischil Gandrum Minny ini mulai diminati oleh tim lain untuk musim depan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BPost Online |
Komentar