Pengurus PSMS Medan mengaku bahwa ada pemotongan gaji pemain dan tim pelatih sebesar sejuta rupiah pada awal November 2017.
“Gaji pemain tetap disesuaikan dengan porsinya. Tetapi kemarin, itu memang kurang sedikit, walau nanti bakal digantikan lagi,” kata Julius Raja, salah satu pengurus PSMS Medan kepada BolaSport.com.
“Kemarin itu, kami memang memporsikan keuangan untuk bonus. Tetapi nanti, uang bakal digantikan lagi,” ucapnya.
Kabar pemotongan gaji ini memang sudah terhembus sejak 8 Besar di Stadion Patriot, Kota Bekasi.
Namun, semua tertutupi dengan torehan manis PSMS Medan yang melaju sampai semifinal Liga 2 musim 2017.
(Baca juga: Sedih, Klub Liga Jepang yang Pernah Dibela Irfan Bachdim Degradasi)
Para pemain PSMS juga tidak bisa berbuat banyak, akibat mayoritas dipenuhi pesepak bola dengan status anggota TNI.
Pemotongan gaji ini tidak berdampak pada semangat juang Legimin Rahardjo dkk.
Buktinya, PSMS berhasil menembus partai final dan meraih runner-up Liga 2 musim 2017.
PSMS lalu jadi satu dari tiga tim yang promosi ke Liga 1 musim 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar