Semen Padang melepas salah satu pemain mudanya, Adi Nugroho agar pemain yang pernah memperkuat PON Kaltim itu bisa lebih berkembang di klub lain.
“Kami sengaja melepas Adi. Harapannya, ia bisa lebih berkembang di klub lain. Selama di Semen Padang, dia belum menunjukan peningkatan signifikan. Padahal menit bermainnya lumayan cukup saat regulasi Liga 1 mewajibkan tiga pemain muda,” alasan Syafrianto.
Namun Syafrianto mengaku tak serta-merta melepas Adi Nugroho. Pemain Sayap kanan berusia 22 tahun masih diberi kesempatan untuk menunjukan peforma terbaiknya dalam turnamen Piala Wali Kota lalu.
(Baca Juga: Begini Perkembangan Pemain Asing yang Trial di Madura United)
Menurut Syafrianto, seorang pemain sulit berkembang bisa jadi karena persaingan, taktik, dan strategi pelatih.
Tetapi ketika ditangani Syafrianto, pemain bernomor punggung 20 itu belum bisa menunjukan peformanya.
Selanjutnya, manajemen tim berjuluk Kabau Sirah mengarahkan bidikan ke pemain asal Ambon yang pernah berkostum Semen Padang, Hendra Adi Bayauw.
Pada 2015, Hendra termasuk pemain Semen Padang yang diboyong pelatih Jafri Sastra ke Mitra Kukar. Namun, Hendra masih terikat kontrak hingga Februari mendatang di Mitra Kukar.
(Baca Juga: Kesan Satria Tama Dilatih Idolanya)
“Komunikasi dengan Bayauw sudah berjalan. Tetapi saat ini yang bersangkutan sedang pulang ke Ambon. Kita berharap dalam waktu dekat ia bisa memberikan kepastian,” sebut Syafrianto.
Saat ini Semen Padang sudah memiliki 18 pemain. Sebagian besar diantaranya adalah eks Semen Padang U-21.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar