Satu langkah berani dan diiringi optimisme tinggi. Semen Padang FC hanya merekrut tiga kiper yang usianya di bawah 20 tahun. Alasannya, membina kiper muda yang punya prospek akan lebih baik daripada membeli kiper senior yang mahal.
Tim berjulukan Kabau Sirah tersebut telah melepas dua kiper senior yakni, Jandia Eka Putra dan Muhammad Ridwan.
Pelatih kiper Semen Padang FC, Zulkarnain Zakaria, mejelaskan bahwa timnya merekrut dua kiper muda U-19. Mereka adalah Mukti Al Hak, eks kiper lokal asal Kabupaten 50 Kota dari Semen Padang U-19.
Kemudian Zul juga merekomendasikan kiper eks Franz Liverpool dan mantan kiper timnas U-16 2013, Ahmad Iqbal Bachtiar. Terkahir Iqbal bermain di klub Liga 2, Madura FC.
Satu kiper lainnya adalah Rendy Oscario yang musim lalu sudah terdaftar sebagai pemain Semen Padang senior, meski ia juga diperbantukan ke tim Semen Padang U-19.
“Ketiga kiper ini seusia. Ketiganya punya masa depan cerah dan bisa ditingkatkan peforma dan kualitasnya. Tentu tergantung juga kepada kesungguhan mereka. Tetapi di mata saya mereka akan jadi kiper masa depan,” terang pelatih kiper tim berjuluk Kabau Sirah itu.
Tiba di Indonesia, Sylvano Comvalius Jatuh Cinta Pada Kemegahan Tempat Ini https://t.co/2TmGBuImbn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 22, 2017
Selain lebih memilih pemain muda, manajemen dan tim pelatih juga lebih awal menyikapi regulasi yang akan muncul. Untuk Liga 2, usia pemain akan lebih kepada pemain U-25.
Ketiga penjaga “pintu” terakhir pasukan Kabau Sirah itu sudah direkomendasikan oleh pelatih kepada manajemen untuk selanjutnya membicarakan hitam di atas putih kontrak mereka ke depan.
“Kami tim pelatih sudah merekomendasikan. Terutama dua kiper baru selain Rendy. Kalau Rendy sudah pasti dan sudah punya pengalaman juga di Liga 1,” tambah pelatih yang juga mantan kiper andalan Semen Padang era 90-an.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar