Publik Sleman dikagetkan dengan kabar dari manajer baru mereka, Baryadi
Manajer PSS Sleman, Baryadi yang baru didatangkan November 2017 ini tiba-tiba mengajukan pengunduran dirinya dari Super Elang Jawa (Julukan PSS).
Kabar ini dibenarkan oleh pihak PT Putra Sleman Sembada (PT PSS).
Meski begitu, PT PSS mengaku belum menerima surat resmi pengunduran diri mantan manajer Sriwijaya FC ini.
"Yang jelas kami belum menerima surat pengunduran diri dari beliau, baru sebatas lisan," ungkap Humas PT PSS, Djaka Waluyo, Rabu (3/1/2018).
(Baca Juga: Mantan Pemain Manchester United dan Liverpool Merapat ke Mitra Kukar)
Keputusan Baryadi membuat PT PSS kebingungan karena belum mengetahui alasan jelas dari Baryadi.
Banyak rumor yang mengatakan Baryadi mundur dan melanjutkan kariernya sebagai dosen di Sumatera Selatan.
Djaka tak mau berlarut-larut dalam masalah ini karena pembetukan tim tetap harus berjalan.
Saat ini, jabatan Baryadi diserahkan kepada asisten manajer.
"Kami saja bingung, karena komunikasi antara PT dan Pak Baryadi belum jalan maksimal. Sampai hari ini (kemarin) kami masih mencoba menghubungi beliau karena ingin tahu sebabnya apa. PT tidak mau kalau persiapan tim terganggu karena hal ini (mundurnya Baryadi). Apalagi tanggal 15 Januari 2018 nanti kan kita ada turnamen dan tim harus siap," tutup Djaka.
Hingga saat ini (4/1/2018), belum ada keterangan resmi dari Baryadi tentang pengunduran dirinya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar